Pengertian Korean Wave / Hallyu
Hallyu atau Korean
Wave (bahasa Indonesia: “Gelombang Korea”) adalah istilah yang
diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara
di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk
mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea.
Korean wave mengacu pada penyebaran budaya Korea
Selatan di seluruh dunia atau kecintaan terhadap eksport budaya korea selatan.
Korean Wave atau Korean Fever merujuk pada peningkatan secara signifikan
popularitas budaya Korea Selatan di seluruh dunia sejak abad 21, terutama di
kalangan Generasi Net. Hal ini juga disebut sebagai Hallyu (Hangul: 한류; Hanja: 韩流; RR:
Hallyu), dari pengucapan Korea. Hallyu atau Korean Wave
pada hakikatnya merupakan fenomena demam Korea yang disebarkan melalui Korean
Pop Culture ke seluruh penjuru dunia lewat media massa, dan yang terbesar
lewat jaringan internet dan televisi. Istilah ini diciptakan di China
pada pertengahan 1999 oleh jurnalis Beijing terkejut oleh popularitas yang
berkembang pesat hiburan dan budaya Korea di Cina. Dari sebuah budaya menjadi
sebuah brand image, itulah Korean Wave. Sebuah kampanye yang sangat menarik
melalui berbagai macam cara untuk memperkenalkan Negara Korea Selatan. Tidak
bisa dipungkiri, cukup banyak orang yang tertarik menonton drama Korea,
mendengar music K-pop (Korean pop), makanan khas korea, pakaian khas korea,
belajar berbahasa korea (hangul) bahkan brand-brand dari korea mulai merajalela
di tengah krisis global ini. Korea Selatan adalah salah satu dari sepuluh
negara teratas dunia sebagai eksportir budaya dan Korean Wave dimulai dengan
meng-ekspor drama TV Korea seperti Autumn Fairy Tale, Winter Sonata, Dae Jang
Geum (Jewel In The Palace), dan Princess Hours di seluruh Asia Timur dan Asia
Tenggara. Keberhasilan pertumbuhan drama korea segera diimbangi dengan film
korea, musik pop, makanan dan bahasa. Meskipun populer di seluruh Asia,
pengaruh Korean Wave paling terlihat di Cina, Jepang dan Asia Tenggara, lalu
menyebar ke India, Timur Tengah, Asia Tengah, Iran, Israel, Turki dan Rusia.
Korean Wave berkembang pesat di luar Asia melalui internet dan juga menyebar ke
Utara, Tengah dan Amerika Selatan, khususnya di Chile, Meksiko dan Argentina,
dan semakin menjadi populer di Amerika Serikat.
Adanya hallyu telah menjadikan Korea Selatan
sebagai negara yang patut diperhitungkan kedudukannya di kancah Internasional
dan tidak dapat dianggap sebelah mata. Korea Selatan yang pada 1950-an
termasuk negara termiskin di Asia, kini menjadi 10 negara terkuat ekonominya di
dunia, nomor sembilan di dunia dalam pangsa pasar film, dan menjadi negara
paling besar belanjanya untuk pertunjukan dan film. Selain itu, Korea
Selatan juga merupakan negara ke 3 yang telah berhasil menyebarkan budayanya ke
seluruh penjuru dunia setelah Amerika dan Jepang.